Model Pengelolaan Eucalyptus pellita pada Hutan Industri Berkelanjutan

Prisma Yudistira(1*), Mahawan Karuniasa(2), Yuki Mahardhito Adhitya Wardhana(3)
(1) Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
(2) Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
(3) Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
DOI: http://dx.doi.org/10.25269/jsel.v9i01.269

Abstract

PT. X adalah salah satu perusahaan pengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) yang mendapatkan ijin seluas 296.262 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pengelolaan hutan tanaman industri yang berkelanjutan. Penelitian ini berfokus pada Eucalyptus pellita pada distrik Rasau Kuning, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode dalam model pengelolaan hutan tanaman industri. Aspek yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah peran silvikultur, pendapatan pekerja tidak tetap, pendidikan dan pelatihan, sarana dan prasarana produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis AHP terhadap peran silvikultur, pendapatan pekerja tidak tetap, pendidikan dan pelatihan terhadap potensi tegakan adalah silvikulur dengan nilai (0,523). Analisis AHP pada pengelolaan hutan tanaman industri yang berkelanjutan dengan hasil alternatif prioritas adalah sarana dan prasarana produksi (0,408) pada pengelolaan hutan tanaman industri. Penelitian ini membuktikan kriteria silvikultur dan alternatif sarana dan prasarana produksi mempunyai peran utama dalam model pengelolaan hutan tanaman industri yang berkelanjutan.

Kata kunci:  Hutan Tanaman Industri, potensi tegakan, keberlanjutan


Management Model of Eucalyptus pellita in Sustainable Industrial Forest

Abstract

PT. X is one of the Industrial Plantation Forest companies that obtained a permit covering 296,262 ha. This study aim is to develop a model for sustainable industrial plantation management. This research focuses on Eucalyptus pellita in Rasau Kuning district, Riau Province.The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) as a method in the industrial plantation management model. The results showed AHP analysis of the role of silviculture, income of precarious workers, education and training on the potential of stands was silviculur with a value (0.523). AHP analysis on sustainable industrial plantation management with priority alternative results is production facilities and infrastructure (0.408) in industrial plantation management. This research proves that silvicultural criteria and alternative production facilities and infrastructure have a major role in the sustainable industrial plantation management model.


Keyword:  industrial plantation forests, potential of stands, sustainability


 

Keywords

industrial plantation forests; potential of stands; sustainability

Full Text:

PDF

References

Damayatanti, P. T. (2011) ‘Upaya Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat’, International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(1), pp. 70–82. doi: 10.15294/komunitas.v3i1.2296.

Djunaidi, M., Sholeh, M. A. A. and Mufiid, N. M. (2018) ‘Analysis of green supply chain management application in Indonesian wood furniture industry’, in AIP Conference Proceedings. AIP Publishing LLC, p. 020050: 1-7. doi: 10.1063/1.5042906.

Endom, W. and Nitibaskara, T. U. (2014) ‘Pemanenan Kayu Eko-Efisien di Hutan Alam Mendukung Ketahanan Pembangunan Nasional Berkelanjutan’, Jurnal Nusa Sylva, 14(2), pp. 8–16.

Hidayat, H. (2008) Politik Lingkungan: Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Indartik, I., Parlinah, N. and Lugina, M. (2011) ‘Upaya Pembangunan Hutan Tanmaan Industri Untuk Penurunan Emisi Karbon’, Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(2), pp. 139–147.

Iskandar, U., Ngadiono, N. and Nugraha, A. (2003) Hutan tanaman industri : di persimpangan jalan. Cet. 1. Jakarta: Arivco Press.

Leksono, B. (2010) ‘Efisiensi seleksi awal pada kebun benih semai Eucalyptus pellita’, Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, pp. 1–13. doi: 10.20886/jpht.2010.7.1.1-13.

Mindawati, N. (2011) Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Pulp dan Kertas di Indonesia Kajian Kualitas Tapak Hutan Tanaman Industri Hibrid Eucalyptus urograndis sebagai Bahan Baku Industri Pulp dalam Pengelolaan Hutan Lestari: Studi Kasus di PT Toba Pulp Lestari, . Institut Pertanian Bogor.

Pasaribu, R. . and Tampubolon, A. P. (2007) ‘Status Teknologi Pemanfaatan Serat Kayu Untuk Bahan Baku Pulp’, in Workshop Sosialisasi Program dan Kegiatan BPHPS Guna Mendukung Kebutuhan Riset Hutan Tanaman Kayu Pulp dan Jejaring Kerja.

Putra, E. . (2009) Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Pulp dan Kertas di Indonesia. Institut Pertanian Bogor.

Putra, I., Purnomo, S. and Widiyatno (2014) ‘Penerapan Sistem Silvikultur Dengan Prinsip-Prinsip Kelestarian dalam Pengelolaan Hutan Alam di PT Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah’, in Prosiding Seminar Nasional Silvikultur II, pp. 41–53.

Suhartati, S. et al. (2013) ‘Kajian Dampak Penurunan Daur Tanaman Acacia crassicarpa A. Cunn Terhadap Nilai Produksi dan Sosial’, Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(2), pp. 109–117. doi: 10.20886/jpht.2013.10.2.109-117.

Suprapti, S., Djarwanto, D. and Pasaribu, R. A. (2008) ‘Pemanfaatan Kulit Kayu Mangium dari Limbah Industri Pulp untuk Media Produksi Ganoderma lucidum’, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 26(3), pp. 263–276. doi: 10.20886/JPHH.2008.26.3.263 – 276.

Tambunan, M. (2005) ‘Restrukturisasi Industri Kehutanan Menuju Industri Hutan Berbasis IKM di Indonesia’, Jurnal Kebijakan Ekonomi, 1(1), pp. 37–58.

The International Bank for Reconstruction and Development, - (2006) Sustaining Economic Growth, Rural Livelihoods, and Environmental Benefits: Strategic Options for Forest Assistance in Indonesia. Jakarta: THE WORLD BANK.

Wahyuni, T. and Indriyanti, S. Y. (2015) ‘Analisis Finansial Usaha Pengembangan Jenis Dipterokarpa dengan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia’, Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 1(1), pp. 41–54. doi: 10.20886/jped.2015.1.1.41-54.

Yuniati, D. (2011) ‘Analisis Finansial Dan Ekonomi Pembangunan Hutan Tanaman Dipterokarpa dengan Teknik Silin (Studi Kasus PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Barat)’, Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(4), pp. 239–249. doi: 10.20886/jpht.2011.8.4.239-249.


Article Metrics


Abstract view : 314 times
PDF view : 155 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL SELULOSA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.