Abstract
Utilization of zeolite as paper filler has not been developed in Indonesia, although zeolite characteristic is similar to characteristic of kaolin, one of the commercial paper fillers. Generally natural zeolite contain high impurities; i.e. Fe2O3 that causes the brightness too low to meet the requirement of paper filler. To be used as paper filler, natural zeolite requires processing to improve its brightness through bleaching process.
The experiment of zeolite bleaching with sodium dithionite and EDTA as bleaching agent has been done. Sodium dithionite reduced Fe2O3 to FeO that more soluble in water. Amount of FeO and Fe2O3 dissolved in water enlarged by anion EDTA that complex ion Fe2+ and ion Fe3+. At this experiment, sodium dithionite of 3% and EDTA of 1% was added into zeolite suspension of 25 %. Bleaching was done during 1 hour. This research studied influence of operation variable; i.e. temperature and pH to increasing of zeolite brightness.
The result showed that the bleaching of zeolite with sodium dithionite and EDTA increased zeolite brightness up to 9,25 %. Optimum condition of the bleaching was at pH of 2 and temperature of 70 °C.
INTISARI
Penggunaan zeolit sebagai bahan pengisi kertas belum banyak dikembangkan di Indonesia, padahal zeolit memiliki karakteristik mirip dengan kaolin yang merupakan salah satu bahan pengisi kertas komersial. Pada umumnya zeolit alam mengandung zat pengotor cukup tinggi diantaranya Fe2O3 sehingga derajat putihnya rendah dan belum memenuhi persyaratan bahan pengisi kertas. Agar dapat digunakan sebagai bahan pengisi kertas, zeolit alam perlu diolah untuk ditingkatkan derajat putihnya dengan proses pemutihan.
Penelitian pemutihan zeolit menggunakan bahan pemutih natrium ditionat dan EDTA telah dilakukan. Pada proses pemutihan zeolit, natrium ditionat digunakan untuk mereduksi Fe2O3 menjadi FeO yang lebih mudah larut dalam air. Jumlah FeO dan Fe2O3 yang terlarut dalam air diperbesar oleh anion EDTA yang mengikat ion Fe2+ dan ion Fe3+ yang terlarut dalam air. Pada penelitian ini, natrium ditionat 3% dan EDTA 1% ditambahkan ke dalam suspensi zeolit dengan konsentrasi 25 %. Reaksi pemutihan dilakukan selama 1 jam. Penelitian ini mempelajari pengaruh variabel operasi yaitu pH dan temperatur terhadap kenaikan derajat putih zeolit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemutihan zeolit dengan natrium ditionat dan EDTA mampu meningkatkan derajat putih zeolit sebesar 9,25 %. Kondisi optimum proses pemutihan terjadi pada pH 2 dan suhu 70 °C.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Indriati, L., Rismijana J, 2005, Kajian Prospek Pemanfaatan Zeolit pada Industri Kertas, Berita Selulosa vol 40, No. 2, Des 2005
Kirk Othmer , 1992, Encyclopedia of Chemical Technology, 4-ed, vol. 4, John Wiley & Sons.
Munson, R.A., 1974, Natural Zeolites: Their Properties, Occurences, and Uses, Mineral, Sci.Eng, Vol. 6.
Nugroho, A., Agung, 2000, Proses Pemutihan Kaolin Cicalengka untuk Pelapis Kertas, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri ITB.
SNI 15-0929-1989 Kaolin sebagai Bahan Pengisi Kertas.
Sumaryono, 1974, Percobaan Pendahuluan Proses Pemutihan Kaolin Belitung dan Trenggalek, Direktorat Pertambangan Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian
Sumaryono, 1975, Percobaan Percobaan Dasar Pemutihan Kaolin, Direktorat Pertambangan Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian
Underwood, Day, 1990, Analisa Kimia Kuantitatif, ed. 2, Erlangga, Surabaya.
Vogel,1990, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Makro, ed. 5, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta
Article Metrics
Abstract view : 360 times
PDF view : 350 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL SELULOSA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.