PERTUMBUHAN MIKROALGA Spirulina platensis DALAM EFLUEN INDUSTRI KERTAS

Prima Besty Asthary(1*), Yusup Setiawan(2), Aep Surachman(3), Saepulloh ,(4)
(1) Balai Besar Pulp dan Kertas, Kementerian Perindustrian Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung
(2) Balai Besar Pulp dan Kertas, Kementerian Perindustrian Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung
(3) Balai Besar Pulp dan Kertas, Kementerian Perindustrian Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung
(4) Balai Besar Pulp dan Kertas, Kementerian Perindustrian Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung
(*) Corresponding Author
DOI: http://dx.doi.org/10.25269/jsel.v3i02.49

Abstract

The production capacity of Indonesia’s paper industry is expected to continously increase causing more wastewater generated. The wastewater of paper industry that has been treated in biological Wastewater Treatment Plant (WWTP) is commonly discharged to the environment and may still contain organic materials and nutrients such as nitrogen and fosfor that have not been utilized. An alternative of wastewater utilization is in algae cutivation. The Spirulina platensis is one of blue-green microalgae types containing high protein and widely used as food and fish feed ingredients. This study was conducted to identify S. platensis growth in effluent of paper industry as medium. The wastewater with the percentages of 0%, 25%, 50%, 75% and 100% were used as media to grow microalgae S. platensis. During cultivation,the medium pH and biomass production were analyzed, while proximate analysis were also done after havesting. Results showed that S. platensis microalgae grown in 100% wastewater medium yielded the highest biomass among all other treatments at 4-days of cultivation, about 25% higher than that in control medium. The biomass produced contains about 60% protein which is nearly equal to that reported from other countries .

Keywords : microalgae, Spirulina platensis, effluent, paper industry

 

 

ABSTRAK


Kapasitas produksi industri kertas di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat menyebabkan peningkatan air limbah yang dihasilkan. Air limbah industri kertas yang telah diolah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) biologi pada umumnya langsung dibuang ke lingkungan dan masih mengandung materi organik serta unsur hara seperti nitrogen dan fosfor yang belum termanfaatkan. Salah satu alternatif pemanfaatan air limbah tersebut adalah budidaya alga. Spirulina platensis merupakan salah satu jenis mikroalga hijau kebiruan yang mengandung protein tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan pangan dan pakan ikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan S. platensis pada efluen industri kertas sebagai medium. Efluen dengan persentase perlakuan 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% digunakan sebagai medium tumbuh S. platensis. Selama kultivasi alga, dilakukan pengamatan terhadap pH medium dan pengukuran produksi biomassa sedangkan analisa proksimat dilakukan setelah pemanenan kultur. Hasil menunjukkan bahwa kultur S. platensis pada medium air limbah 100% menghasilkan produksi biomassa paling tinggi pada hari ke-4 kultivasi, yaitu sekitar 25% lebih tinggi dibandingkan medium kontrol. Biomassa S. platensis yang dibudidayakan dalam media air limbah terolah industri kertas mengandung 60% protein yang hampir setara dengan yang dihasilkan negara lain.

Kata kunci : mikroalga, Spirulina platensis, efluen, industri kertas

Full Text:

PDF

Article Metrics


Abstract view : 452 times
PDF view : 660 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JURNAL SELULOSA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.